INSAN SEJATI
By
“ Karma_
Pagi selepas subuh..
Ingin rasanya ku tarik kembali
selimut yang blum sempat ku rapikan,
Sayup ku dengar kicoan burung di
susuli Ombak yang membadai pantai,
Termenung,..? aku termenung mengenangkan
sosok yg berjuluk pahlawan tanpa tanda jasa?
Wahai guru ku….!
Mungkin ini bukan kado yang indah untukmu
Bukan juga rangkaian puisi indah bagimu
Tidak juga sebuah hadiah terindah yang bisa kupersembahkan
Namun,,,, ini tentang ketulusan insan sejati.
Bukan juga rangkaian puisi indah bagimu
Tidak juga sebuah hadiah terindah yang bisa kupersembahkan
Namun,,,, ini tentang ketulusan insan sejati.
Guruku…..
Rumahku tak akan menjadi sebuah sangkar karena mu, melainkan telah kau dirikan tiang utama sebuah kapal layar bagiku,... Tiada itu hanya setipis kulit ari yang menutupi kerawanan sebuah luka,, Tetapi ...
jadi;ah ia kelopak mata yang memberi perlindungan kepada netra..
Guru,,, ? Dahulu aku hanya secarik kertas yang tak tertulis apapun…
Rumahku tak akan menjadi sebuah sangkar karena mu, melainkan telah kau dirikan tiang utama sebuah kapal layar bagiku,... Tiada itu hanya setipis kulit ari yang menutupi kerawanan sebuah luka,, Tetapi ...
jadi;ah ia kelopak mata yang memberi perlindungan kepada netra..
Guru,,, ? Dahulu aku hanya secarik kertas yang tak tertulis apapun…
Dahulu aku hanya titik yang tak bermakna apapun_
Namun,,,,Namamu seperti bernafas mengajari kami santun sejak
awal-Mengajari kami amal dari awal-Mengajari kami iman dari awal
Segala kepayahan terus-menerus kau tularkan,,,
Kau bimbing kami dengan ktulusan mu..,
Kau daur ulang kami hingga kami bisa berdiri, berlari meraih
mimpi..…
Guru,,,,Tiap bicaraku membuat Mu
kecewa,
Batin mu terkadang sakit dg sikap
ku..
Tapi,,,,,jiwa utuhmu tetap memegang
amanah yg terpikul di bahu mu..
begitu besar dosa ku padamu.
Pagi selepas subuh_sebelum aku
berusia senja…
Ku mohon ampun pada mu..
Wahai kau putra_putri bangsa…!?
Setinggi apapun kau melompat_sejauh apapun kau terbang_dan seagung
apapun drajad yg kau banggakan..
Ingatlah_kau bukan siapa-siapa tanpa jasa seorang guru…?
Itulah ia yang memberi tanpa diminta, itulah ia yg memberi
tanpa pamrih...
Terimakasih guru ku…….maafkan kami, maafkanlah aku guru ku.?
*****888*****
GURUKU….
By. Ustazd H. Husain. LC
Terimakasih guruku kaulah
pembimbing kami -
Kaulah pengajar kami, kaulah
pendidik kami
Guruku…
Itulah
julukanmu yang tak pernah bosan dalam mengajar dan membimbing kami…
Guruku…
Tanpa dirimu kami akan hancur -Tanpa dirimu kami akan
sengsara
Tanpa dirimu kami akan sesat
Guruku…
Terimakasih atas jasa-jasamu -Pahlawan tanpa tanda jasa
Guruku
yang mendididik kami yang membekali kami ilmu dengan tulus dan sabar..
Senyummu memberikan semangat
untuk kami_ menyongsong masa depan yang lebih baik_ setitik peluhmu menandakan
sebuah perjuanagan yang sangat besar untuk muridnya_
Terimakasih
guruku…..Perjuanganmu sangat berarti bagi kami,
Tanpa
mu, ku tak akan tahu tentang dunia ini..
Guruku..
akan selalu kami panjatkan doa untukmu, terimkasih guruku..
Teman-teman,,
Majulah
terus siswa MTs Gunung Galesa..
Dengar-dengar
isi tulisan ini,, hanya kepada mu harapan kami,,hanya kepada kalian cita-cita
dipertaruhkan.._ tak ada sesuatu yang tak munkin bagi kalian - Bangkitlah melawan
mendra….
Kuasailah diri kalian dengan
sikap optimis
Paculah
laju kudamu sekencang-kencangnya - Lawanlah bebatuan yang mengusik dijalan - Ingat..
engkaulah adalah harapan
Engkau adalah masa depan - Masa
depan ada di tangan kalian
Harapan terpendam ada
dipundak kalian
Nasib
bangsa kalian yang menentukan antara dua…
Diantara
dua,, aku harus memilih - Entah satu baik/buruk.
Aku tak bisa berdiri antara
keduanya - Dan aku menentukan antara dua
Aku harus masuk…..
Entah jatah muda / sulit - Aku tak bias bergelut antara
keduanya
Dan aku meratapinya diantara dua
Aku harus berjuang
Entah satu manis / pahit
Aku tak ingin kalah.
Terimakasih guruku dan hatimu untuk semua sepanjang
pendidikan,
Hanya ucapan terakhir dari mulutku dihari guru ini..
Gempitakanlah selalu jiwa wahai siswa gunung galesa…
________________________________________________________________________
Jika kau ingin memanen semusim, maka tanalah biji-bijian,
jika kau ingin memanen sepanjang tahun, tanamlah pohon,
Namun jika engkau ingin memanen sepanjang masa.....
Maka didiklah pribadi yang akan menanamnya..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar